Kamis, 03 Desember 2015

NERACA LAJUR PERUSAHAAN DAGANG

A.    Pengertian Neraca Lajur
Neraca lajur adalah kertas berkolom yang digunakan sebagai keras kerja dalam penyesuaian laporan keuangan penggunaan neraca lajur dapat mengurangi kesalahan terlupakannyan salah satu ayat penyesuaian yang harus dilakukan .
Disamping itu ,neraca lajur juga dapat digunakan untuk memeriksa ketetapan perhitungan yang dilakukan dan memungkinkan penyusunan secara logis yaitu :
a.               tiga baris pertama nama perusahaan
b.              nama kertas kerja
c.               jangka waktu yang di cakup

B.    Tujuan Pembuatan Neraca Lajur
1.       Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan
2.       Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian, sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal.
3.       Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.

C.     Bentuk Neraca Lajur
Bentuk neraca lajur terdiri dari kolom untuk nomor dan nama akun serta lima pasang debit dan kredit adalah sebagai berikut:
1.1       Neraca Saldo
Neraca saldo adalah daftar saldo akun-akun yang ada dalam buku besar perusahaan suatu saat tertentu angka-angka yang terdapat dalam neraca saldo itu di ambil dari saldo-saldo akun yang ada di buku besar. perbedaan dengan neraca saldo terdahulu adalah bahwa akun yang dipakai dalam neraca saldo sekarang ini jauh lebih banyak disamping itu,dalm contoh ini bentuk badan usaha yang di gunakan adalah perseroan terbatas .
akun-akun modal dalam sebuah perseroan terbatas terdiri dari :
a.       Modal di setor di gunakan untuk mencatat saham-saham yang telah di ambil (di beli) oleh pemulik dan setor penuh ke dalam perusahaan.
b.      Akun laba di tahan di gunakan untuk mencatat akumulasi laba bersih yang ditahan dalam perusahaan
c.       Deviden adalah pembagian laba kepada pemilik dalam sebuah perseroan terbatas 1.1        
1.2 Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah adalah ayat jurnala yang biasanya dibuatpada akhir suatu priode akuntansi untuk mengoreksi  akun-akun tertentu sehingga mencerminkan keadaan aktifa , kewajiban, pendapatan, beban, dan modal. 
 Ada dua jurnal penyesuaian yaitu:
a.       Jurnal penyesuaian untuk transaksi yang belum di catat
b.      Jurnal penyesuaian untuk mengoreksi saldo akun yang sudah tidak mencerminkan keadaan sebenarnya.
Jurnal penyesuaian dapat digolongkan sebagai berikut :
1.       jurnal penyesuan yang mempengaruhi beban dan utang.jurnal penyesuaian ini perlu di buat karena adanya beban yang telah terjadi, tetapi belum di catat.beban-beban semacam ini di sebut beban masih harus di bayar
2.       jurnal penyesian yang mempengaruhi beban dan aktiva.jurnal ini perlu di buat karena saldo akun yang sudah tidak mencerminkan ke adaan beban dan aktiva yang sebenarnya
3.       jurnal penyesuaian yang mempengaruhi akun pendapatan dan utang.jurnal penyesuaian ini berhubungan dengan pendapatan yang dihasilkan tetapi belum di catat.kadang-kadang pendapatan ini di sebut pendatan yang harus diterima
4.       Jurnal penyesuaian yang mempengaruhiakun pendapatan dan utang.jurnal penyesuaian ini berhubungan dengan saldo akun pendapatan atau utang yang sudah tidak mencerminkan keadaan sebenarnya.
Dalam perusahaan dagang ,jurnal penyesuaan yang di lakukan pada akhir tahun adalah:
a.               Pemakaian beban dibayar di muka ,yang meliputi :
-          Perlengkapan
-          Asuransi dibayar dimuka
b.               Pemakaian aktiva tetap
c.                Pengakuan beban terutang , yang meliputi :
-          utang gaji
-          utang bunga
d.               Koreksi persediaan
1.3.      Neraca Saldo Disesuaikan
Neraca saldo disesuaikan adalah neraca saldo yang telah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian. Dalam neraca saldo di sesuiakan setiap saldo akun yang ada di kolom neraca di tambah atau di kurangi dengan jurnal penyesuaian yang ada sehingga di peroleh saldo yang telah di sesuaiakan dalam kolom neraca saldo disesuaikan saldo-saldo dalam kolom ini kemudian di pindahkan ke kolom neraca atau laporan laba rugi pemindahan saldo-saldo akun tersebu ke halaman neraca /laporan laba rugi tergantung pada jenis akun yang bersangkutan.

1.4.      Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah ikhtisar pendapatan dan laba suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu .laporan laba rugi menujukan hasil usaha suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu            
Dalam laporan laba rugi terdapat sub-sub di antaranya seperti:
1.       penjualan bersih
Rumus : Pendapatan – jumlah penjualan bruto dan penjualan retur dan ph
2.       harga pokok penjualan
Rumus : persediaan barang dagang awal + pembelian bersih = persedian tersedia terjual – persediaan barang dagang akhir = HPP
3.       laba bruto
rumus : penjualan bersih – HPP = laba bruto
4.       beban usaha
rumus : semua beban di jumlahkan
5.       laba usaha
rumus : laba bruto – total beban usaha
6.       pendapatan
 rumus : pendapatan sewa - beban bunga - kerugian penjualan aktiva tetap = total pendapatan.
7.       laba bersih
rumus : laba usaha – total pendapatan
1.5       Neraca           
Neraca adalah daftar aktiva, kewajibandan modal suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Dalam neraca ini meliputi :
1.       aktiva lancar
A.      kas
B.      surat-surat berharga
C.      piutang dagang
D.      piutang wesel
E.       persediaan
F.       pembayaran di muka
G.     investasi jangka panjang
2.       aktiva tetap
A.      tanah
B.      gedung
C.      kendaraan
D.      peralatan mesin
E.       dll
3.       kewajiban jangka panjan
kewajiban jangka panjang ini adalah yang jatuh temponya lebih dari satu tahun maka di golongkan kedalam kewajiban jangka panjang
4.       modal
modal merupakan hak pemilik atas kekayaan perusahaan .kekayaan perusahaan dalam neraca di catat sebagai aktiva

D.    Proses Penyusunan Neraca Lajur
1.       Masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo pada formulir neraca lajur
2.       Masukkan ayat-ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian
3.       Mengisi kolom neraca saldo setelah disesuaikan
4.       Memindahkan jumlah-jumlah di dalam kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom rugi-laba atau kolom neraca
5.       Menjumlahkan kolom rugi laba dan kolom neraca, memasukkan angka laba bersih atau rugi bersih sebagai angka pengimbang ke dalam kedua pasang kolom di atas dan menjumlahkan kembali kolom-kolom tersebut